Sejarah Perkembangan Perangkat Lunak


Kita ketahui, komputer membutuhkan data atau fakta, dimana data ini pada saat diinput akan
diterjemahkan menjadi bilangan biner. Mesin komputer memproses fakta atau data menjadi suatu
informasi yang berguna bagi penggunanya. Dengan Komputer diharapkan dapat meningkatkan
hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah. Sebelum menjadi informasi data tersebut
diproses melalui hardware yang terletak pada CPU dengan menggunakan perangkat lunak.
Perangkat lunak atau software adalah program dari komputer. Perangkat lunak adalah program
yang berisi instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Saat ini, tingkat pemrosesan yang
dikerjakan perangkat lunak bersifat machine-like (keinginan mesin) mulai berubah dengan sifat
human-like (keinginan manusia). Di dalam teori informasi, disusun hirarki informasi, mulai dari
data/ fakta, kemudian setelah proses seleksi dan pengurutan menjadi sesuatu yang berguna
menjadi informasi. Informasi yang di susun secara sistematis dengan suatu alur logika tertentu
menjadi knowledge (pengetahuan). Perangkat Keras tidak akan berfungsi tanpa adanya
perangkat lunak begitu pula sebaliknya perangkat lunak tidak berfungsi tanpa adanya perangkat
keras. Kedua perangkat tersebut memang saling berkaitan sehingga komputer dapat berfungsi
dengan baik. Perkembangan teknologi terutama dalam perangkat keras terus diimbangi oleh
perangkat lunaknya sehingga penggunaan komputer lebih maksimal. Kemampuan komputer
dirasakan sangat berkaitan dengan perangkat keras dan perangkat lunaknya, maka dari itu
diperlukan perangkat lunak yang benar-benar mendukung perangkat kerasnya.Bentuk paling
sederhana dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai
binary digit (bit), yaitu 1 (benar) atau 0 (salah), cara ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga
orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (16 bit),
double word (32 bit). Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti
penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi
kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan
karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang
cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi
yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah
menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang
dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya. Berdasarkan
perkembangannya perangkat lunak sampai dengan sekarang dibagi menjadi beberapa era yaitu :
· Era Pemula (Pioneer) Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungansambungan
kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer
adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer
saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program untuk sebuah mesin untuk
tujuan tertentu. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat
kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai di
kerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa
baris instruksi yang secara berurutan di proses.
· Era Stabil Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya
oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan.
Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat
menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah
produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi
satu-satu, tapi sudah seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi
tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user)
secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang
memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).
· Era Mikro Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini,
perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat
lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal
dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunanya untuk
keperluan tertentu. Automatisasi yang ada di dalam perangkat lunak mengarah ke suatu
jenis kecerdasan buatan.
· Era Modern Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada
sebuah superkomputer dengan 25 processor-nya, sebuah komputer genggampun telah di
lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya
komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan
microwave, telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Dan
yang hebatnya lagi adalah setiap peralatan itu akan mengarah pada suatu saat kelak akan
dapat saling terhubung. Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan
segelentir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan
proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat
kecerdasan yang ditunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain
permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.

0 comments:

Post a Comment